Selasa, 23 Februari 2016

embun dan putri pagi


#

lalu si pria memekik pada Tuhan  nya
" sembunyikan malu ku Yaa Tuhan " ....

ke esokan harinya pria itu benar" hilang,

pria itu adalah embun,
 ia adalah teman dari si putri pagi.

yang menjadikan pagi menjadi segar, 
namun tak lama ia akan terlupakan

karena matahari telah datang, embun pun menghilang, sedang putri pagi kembali melanjutkan hari-harinya bersama matahari, bersama bulan,
dan ke esokan harinya bersama embun lagi .

ke esokan harinya dia akan datang lagi,
ia terus.... menerus...

seperti itu 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar