Sabtu, 20 Februari 2016

anung si tukang "gembradak" (kata si Y) haha

" mungkin saja kau bukan yang dulu
lagi,,
dan mungkin bila nanti, 
kita kan bertemu lagi "





entahlah.. sudah habis kata.
semua telah berubah.... 

tak seperti dulu, aku bisa menyapamu setiap saat,
kini sudah tak lagi boleh,,

sudah ku coba, berusaha merangkai kembali sesuatu yang dulunya indah, meski aku sadar tak kan seindah dulu, namun ku mencoba

tapi seperti berulang-ulang kali aku harus merasakan patah  

entah aku berlebihan, atau kamu memang takmerasakan sama halnya denganku? aku lelah mendebat soal ini" terus

aku merindukanmu,, merindukan keceriaan kita seperti dulu .
namun semua telah berbalik, jangankan kamu merindu,

aku katakan "aku rindu" kamu saja marah. 

yasudahlah,, aku sadar diri,
pecundang ini siapa?? haa berani"nya berkata rindu padamu,

tapi setidaknya kamu harus tau, bukan aku yang menciptakan rindu,

kitalah yang menciptakannya,
kebiasaan kita dulu, yang begitu akrab dengan sendau gurau riang gembira bersama,

tapi kenapa kamu tak merasakannya??

aku tak ingin menanyakan hal menjijikan seperti ini,,, yaa.. mana mungkin orang sepertiku dirindukan haha..

ya sudahlah,,, aku hanya bisa berharap pada waktu,
semoga ia tetap adil, adil pada ku yang teguh memenggang rindu, pilu ......

sudah.. aku tak ingin banyak bicara, takutnya nanti kamu bilang aku "gembradak" lagi hmmm..

semoga engkau tetap mengingatku lewat sepenggal kata  dalam puisi nan kudus,

aku pun begitu, apapun yang terjadi,
aku tetap menyelipkan namamu dalam puisi kudus ku, dengan kesemogaan yang baik-baik untukmu 

apapun yang kamu bilang padaku, aku tak pernah marah, kamu telah banyak mengajariku,
aku berhutang budi padamu teman :)

cukup,, nung jangan gembradak terus!!!
iyaa...iyaa hahaha 

goodbye teman, semoga kita berjumpa di masa depan :)

InsyaAllah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar